Ilustrasi gambar: camargus.com |
Oli Gardan Mobil - Diferensial atau lebih akrab kita kenal dengan nama gardan merupakan salah satu komponen pada suatu mobil yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari transmisi, dan di ubah menjadi putaran pada roda oleh beberapa komponen di dalam gardan seperti piringan gardan, gigi pion, bolu-bolu gardan(terhubung ke as roda)sehingga mobil dapat bergerak maju ataupun mundur.
Kinerja gardan tergantung dari seberapa besar putaran yang disalurkan oleh transmisi, misalnya jika transmisi berputar dengan kecepatan tinggi maka putaran yang akan di ubah menjadi gerakan roda juga akan sama dan begitu pula sebaliknya. Mengingat kinerja gardan yang cukup berat membuatnya sangat butuh perhatian ekstra sama halnya seperti mesin dan transmisi. Namun karena sebagian kendaraan posisi peletakan gardan berada di bagian paling belakang mobil membuat nya jadi terabaikan sehingga banyak dari kita tidak terlalu peduli dengan komponen yang satu ini.
Bahkan kebanyakan dari pemilik ataupun pengguna mobil tidak tahu bahwa oli gardan mobil juga harus diganti secara rutin layaknya oli pada mesin. Ketika pelumas di dalam gardan sudah lama tidak di ganti maka tingkat kekentalan pada oli akan berkurang, akibatnya gesekan kasar antara komponen didalam gardan pun terjadi dan lambat-laun akan menimbulkan kerusakan yang lebih serius.
Lantas kapan kah waktu yang tepat untuk melakukan pergantian oli gardan? Dan oli jenis apakah yang cocok untuk mobil yang kita pakai? Oke, untuk menjawab kedua pertanyaan tersebut, mari sama-sama kita simak penjelasan di bawah ini
Tempo Waktu Pergantian Pelumas Gardan
Sebenarnya jadwal rutin pergantian oli gardan setiap kendaraan berbeda-beda. Mengapa demikian? Karena setiap kendaraan memiliki jenis gardan yang berbeda-beda pula, dimulai dari rasio gigi serta posisi peletakan gardan. Jadi untuk memudahkannya sobat harus melihat buku panduan pemilik mobil, namun jika buku tersebut tidak ada ataupun hilang, sobat bisa menggantinya jika angka pada spedometer telah mencapai kisaran 30.000-50.000 km untuk mobil yang memakai gardan belakang. Sedangkan untuk mobil yang memakai sistem penggerak roda depan pergantian oli bisa dilakukan jika telah menempuh jarak kisaran antara 20.000-30.000 km.
Perlu sobat ingat, bahwa waktu pergantian oli gardan mobil yang saya sebutkan diatas hanyalah kisaran saja dan setiap gardan memiliki waktu pergantian yang berbeda-beda, agar lebih jelas sobat boleh menanyakan langsung ke bagian after sales/bengkel resmi terkait atau bisa memperhatikan beberapa tanda dibawah Ini Saat oli gardan memerlukan penggantian, biasanya akan timbul beberapa gejala seperti ;
Tanda-tanda Oli gardan sudah harus diganti
1. Suara limbung(mendengung) saat mobil berjalan
Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya pada alenia ke tiga artikel ini, Ketika oli gardan telah mencapai batas usia pakai maka tingkat kekentalan oli akan berkurang sehingga, oli tidak bekerja dengan maksimal akibatnya, gesekan antara komponen didalam gardan tidak dapat di redam dengan baik oleh oli serta akan menimbulkan suara mendengung saat mobil berjalan dan suara tersebut akan semakin keras terdengar ketika kecepatan mobil semakin bertambah. Namun suara mendengung dari gardan juga dapat diakibatkan oleh adanya ke-ausan pada komponen piringan gardan.
2. Adanya getaran saat mobil melewati jalan menurun
Oli gardan mobil yang sudah tidak layak pakai juga dapat menimbulkan efek getaran pada saat mobil melewati turunan. Hal ini dikarenakan, ketika mobil melewati jalan menurun putaran dari mesin akan ditahan oleh gardan sehingga perkaitan antara komponen roda gigi gardan akan semakin kuat dan kencang, dan tanpa pelumas yang baik maka akan menimbulkan suatu getaran. Ya, sebenarnya banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya getaran, namun tidak ada salahnya untuk mengecek kondisi oli gardan disaat mobil terasa bergetar saat jalan menurun.
3. Oli gardan menjadi encer
Pasti sobat semua sudah tahu bahwa oli mesin yang sudah mencapai batas usia pakainya akan berubah menjadi encer, begitu juga dengan oli gardan. Tapi untuk mengeceknya sobat harus turun kebawah mobil terlebih dahulu dan membuka baut pengisian oli.
Nah, itulah 3 pertanda yang akan timbul jika oli gardan mobil sudah mencapai batas usia pakai dan apabila salah satu dari ke tiga pertanda tersebut terjadi maka segeralah untuk menggantikan nya.
Lalu oli jenis apakah yang dapat dipakai untuk gardan?
Sebenarnya semua jenis pelumas gardan sama, hanya saja kita harus memperhatikan tingkat kekentalan oli yang akan dipakai, ingat setiap gardan berbeda-beda dan tingkat kekentalan oli yang digunakan juga berbeda-beda pula.
Untuk mobil pribadi (kendaraan ringan) biasanya memakai oli dengan tingkat kekentalan SAE 75-90, sedangkan untuk mobil bus ataupun truk biasanya menggunakan oli dengan kekentalan SAE 90-140. Mengapa tingkat kekentalan oli gardan truk dan bus lebih besar? Karena beban yang diterima oleh truk dan bus berbeda dengan kendaraan pribadi. Mobil bus dan truk indentik dengan muatan berat sehingga membutuhkan gardan yang besar pula, dan diharuskan memakai oli yang jauh lebih kental agar oli tersebut lebih maksimal meredam gesekan antara komponen didalam gardan.
Penutup: intinya semua komponen pada setiap mobil dirancang secara berbeda-beda sesuai dengan kegunaannya dan begitu juga untuk cara perawatannya.
Ya, mungkin sampai disini sajalah artikel kali ini. Semoga dapat memberikan manfaat serta menambah wawasan bagi kita semua.
Sekian dan terimakasih
0 komentar: